pict from here |
Awan hitam berarak datang
Menutup wajah sang langit biru
Rintik hujan mungkin segera luruh
Membasuh hati biru nan berdebu
Sepotong cermin wajah terpaut
Ku pindahkan wajahmu di langit kalut
Walau luruh sudah air ke pekarangan hati
Namun wajah itu menghiasi hari
Terpatri janji
Hingga usai usiaku
Ku tinggalkan wajahmu bersama biru
Pada hujan yang selalu kita rindu
Menutup wajah sang langit biru
Rintik hujan mungkin segera luruh
Membasuh hati biru nan berdebu
Sepotong cermin wajah terpaut
Ku pindahkan wajahmu di langit kalut
Walau luruh sudah air ke pekarangan hati
Namun wajah itu menghiasi hari
Terpatri janji
Hingga usai usiaku
Ku tinggalkan wajahmu bersama biru
Pada hujan yang selalu kita rindu
Hujan itu telah mengabariku kepergian
Diantara rinai yang bersulam janji namun tak terpatri
Kau hibahkan kalimat secepat desiran gemuruh yang sesaat
Lalu menerpa disinggasana.
Kini hujan itu berlalu seiring memuainya hati
Yang bersenandung sesal akan ketiadaan waktu
Tuk mampu menghiburmu
Seperti Hujan yang datang pegi...
Begitu pula diriku,,
Waktu kan meramu kenangan bersama mu ..
Dan mengirimkan diriku tuk kembali kepelukanmu.
Masih tentang hujan,,..
Crystalnya menjelma abjad tentang rasa yang menggigil..
Bukan, bukan cuma ataupun hanya!
Ada kotak hitam yang menunggu putih walau hanya titik!
...............................................
.......................................
Peri itu masih menunggu...
Tak peduli akan guntur yang kian ngelantur.
Special thanks :
Kang Aik Sardi (bait kedua), Mbak Yulia Yuli (bait ketiga), Mbak Nova Novili (bait keempat), Teh Bonit Notz (Bait kelima)
KTR -
Wuih iki ceritane puisi keroyokan yo sam?
ReplyDeleteOyi sam, asyiiik ya...
Deletekolaborasi dengan harmonisasi yang indahisasi asal jangan sampe terjadi kudeta hati #halah ngomong opo to
ReplyDeleteTerimakasih mas Vicky sudah berkunjung...
Deletewkwkwk ga mau om namaku bukan itu
DeleteOh..lengkapnya Tovicky Prasetyo ya... maaf kurang lengkap..
Deletewkwkwkwkwkwk
wah, bikinnya beruntun ya? idenya oke juga :D
ReplyDeleteide spontan tapi oke kan...
DeleteKolaborasinya pas, kata-katanya maniisss
ReplyDeleteyang nulis juga manis2 kok, semanis gula aren... qiqiqiqi
DeleteWaahhh beneran di post... Hhe.. syukran kang. Setidaknya ada jejak saya disini..
ReplyDeletesalam buat hujan di sana yaa.. :p
iya ya dong... tulisan sebagus itu kalau gak diposting sayang banget teh...
Deletebait untuk mana mas hehehe
ReplyDeletesaya yang mana ya....
Deleteprovokator biasanya yang pertama mbak
Wah....
ReplyDeleteKumpulan bait dari para sastrawan dunia maya. Kata syahrini : sesuatu banget ya....
Cetar membahana badai ya kang... hihihihi
Deleteawas hanyut kena badai kang... :D
Deletelagunya syahdu mas.. jadi asik bacanya.. :D
ReplyDeletejangan sampai ketiduran loh mbak...
Deleteguntur yang ngelantur menyentak kesadaranku..
ReplyDeletemembuat kuterpana..betapa kolobrasi bisa menghasilkan rangkaian kata tentang hujan yg sarat dgn keindahan bahasa...luarbiasa
mas Hari seharusnya ikut ambil bagian di kolaborasi ini...
DeleteHujan ... terbayang begitu jelas *merinding*
ReplyDeletemudah-mudahan bukan merinding karena kedinginan ya phie
DeleteHaha...beneran diposting sma mas insan....*mas insan kreatif deh..*
ReplyDeleteterhanyut ku membacanya...
apalgi backround musik ..bikin..suasana jadi romantis... :)
Kan sayang banget karya yg indah dibiarkan tercecer
DeleteHUjan membawa banyak inspirasi dan keromantisan
ReplyDeletetapi kadang juga membawa banjir loh mbak ... hihihihi
DeleteHuhuhuu...keren bangeeeettttt...ngeettt...ngett....
ReplyDeleteada tentang hujan langsung terpancing buat mendekat aku..:D
btw kaya kenal backsoundnya nih...hahahaha :P
Aku cm hapal diksinya teh nit aja di sana...khas bgt..tp semua keren...serius..
Nik..., aku tau backsound ini bagiku sudah identik denganmu
Deletewalau dirimu tidak ikut menulis tapi sang rainy girl tetap ada dan menjadi bagiannya
ciiiieeeee....cukup kan apresiasiku untukmu...
Kalau para jago berpuisi kumpul, beginilah jadinya. Merinding disco ^_^
ReplyDeletemaaf saya engga pandai membaca puisi, tetapi saya kagum dengan keindahan hujan, ia dapat membuat banyak orang mengaguminya.. bahkan menjadi inspirasi menulis :)
ReplyDelete