Thursday, April 17, 2025

Media Macarita ada chanel Youtube Dengan Lagu Yang Keren

MediaMacarita adalah kanal kreatif yang menghadirkan rangkaian karya sastra dan musik dengan sentuhan hati yang mendalam. Channel ini berfokus pada puisi dan lagu-lagu bertema cinta, kehilangan, kerinduan, harapan, serta refleksi spiritual, semuanya dikemas dengan nuansa puitis dan emosional yang menyentuh jiwa.

@mediamacarita

Ciri Khas dan Gaya Karya

Lirik Puitis & Emosional
Setiap lagu dan puisi yang hadir di Media Macarita memiliki kekuatan kata yang kaya makna. Gaya bahasanya indah, kadang melankolis, kadang penuh harapan menyampaikan perasaan yang universal dengan cara yang sangat personal.

Tema yang Dalam dan Relatable
Mulai dari cinta pertama, cinta tak sampai, perpisahan abadi, hingga cinta spiritual kepada Tuhan, semua karya menyuarakan suara hati yang sering sulit diungkapkan dengan kata biasa.

Sentuhan Musik Lembut
Lagu-lagu yang lahir dari Media Macarita sangat cocok diiringi alunan piano, gitar akustik, orkestra ringan, atau instrumen etnik lembut—mendukung suasana yang syahdu dan menyentuh.

Koleksi Lagu & Puisi Unggulan
Beberapa karya yang telah menarik perhatian karena keindahan lirik dan kedalaman emosinya antara lain:
"Kau Selalu Dekat" – Sebuah pengakuan cinta spiritual, penuh kerendahan hati kepada Sang Ilahi.
"Tak Ada Penyesalan" – Lagu tentang melepaskan cinta dengan lapang dada dan bersyukur atas cinta baru yang lebih sejati.
"Cinta Putih Tak Berjelaga" – Simbol dari cinta tulus yang murni dan tak ternoda waktu.
"Selamat Jalan, Kekasih Hatiku" – Persembahan untuk cinta yang telah pergi, abadi dalam kenangan dan doa.
"Cemburu Dalam Diam", "Memeluk Cemburu", dan "Cinta yang Pertama" – masing-masing menyentuh tema cinta dengan warna dan rasa yang khas.

Nilai Lebih Channel Media Macarita

  • Original & Konsisten: Semua karya dihasilkan dengan suara hati yang asli dan penuh dedikasi.
  • Suasana Menenangkan: Cocok untuk menemani saat merenung, menulis, berdoa, atau mengingat orang terkasih.
  • Inspiratif & Reflektif: Banyak karya yang bisa menggugah pendengar untuk memaknai cinta, waktu, dan ketulusan hidup.

Siapa yang Akan Menyukai Channel Ini?

  •        Penikmat puisi cinta dan lagu-lagu syahdu
  •        Orang yang sedang mengalami cinta dalam diam, cinta jarak jauh, atau kehilangan
  •        Mereka yang mencari ketenangan batin dan pelarian dari hiruk-pikuk dunia
  •        Siapa pun yang mencintai karya penuh perasaan dan keindahan bahasa

Penutup
MediaMacarita adalah channel yang bukan hanya menghadirkan karya, tapi juga menghidupkan rasa. Setiap lagunya adalah catatan hati, setiap puisinya adalah suara jiwa, dan setiap temanya membawa pesan tentang cinta, keikhlasan, dan ada ketulusan yang mengajak kita untuk merasakan… bukan hanya mendengar.



Tuesday, April 8, 2025

Rama Dan Shinta, Cinta dalam Bayang-Bayang Dharma

 

1. Sayembara dan Takdir yang Bertemu

Di kerajaan Mithila, sang raja Janaka mengadakan sayembara untuk menemukan suami yang pantas bagi putrinya, Dewi Shinta putri anggun yang diyakini sebagai jelmaan Dewi Laksmi. Syaratnya bukan harta, bukan gelar, tapi siapa yang bisa mengangkat dan membengkokkan busur pusaka Dewa Siwa.

Raja, pangeran, dan satria dari seluruh negeri datang dan gagal. Sampai datanglah Rama, putra sulung Raja Dasaratha dari Ayodhya. Dengan tenang, ia mengangkat busur itu dan mematahkannya tanpa kesulitan. Sebuah gema menggetarkan bumi: Rama dan Shinta ditakdirkan bersatu.

Pernikahan mereka dirayakan dengan kebahagiaan. Dua hati yang berbeda dunia kini menyatu: Rama, ksatria teguh dalam kebenaran, dan Shinta, gadis lembut yang penuh pengabdian.

2. Pengasingan dan Ujian Kesetiaan

Namun kebahagiaan itu tak bertahan lama. Karena tipu daya ibu tiri Rama, Kekayi, dan janji lama Raja Dasaratha, Rama harus diasingkan ke hutan selama 14 tahun. Rama menerimanya tanpa amarah. Baginya, dharma (kewajiban) lebih penting daripada tahta.

Shinta menolak tinggal di istana. “Apa arti istana tanpa kau, Rama? Aku tak memilih hidup yang mudah, aku memilih hidup bersamamu.” Dengan pakaian sederhana dan bekal seadanya, Rama, Shinta, dan adiknya Laksmana masuk ke rimba belantara.

Di hutan, cinta mereka diuji oleh waktu dan kesederhanaan. Mereka hidup dari buah dan akar, tidur di bawah bintang. Tapi cinta itu tidak pudar. Justru tumbuh. Shinta mencintai Rama bukan karena statusnya, tapi karena jiwa yang ia peluk dalam sunyi.

Ilustrasi Digital

3. Penculikan dan Harapan yang Membara

Suatu hari, mereka dikunjungi oleh iblis wanita bernama Surpanaka, yang jatuh cinta pada Rama. Saat Rama menolaknya, Surpanaka marah dan menyerang Shinta. Laksmana menghukum Surpanaka, memotong hidung dan telinganya. Surpanaka, yang ternyata adalah adik Rahwana, raja raksasa Alengka, murka dan bersumpah membalas.

Rahwana, yang mendengar kecantikan Shinta, menculiknya dengan tipu daya menggunakan kijang emas. Saat Rama dan Laksmana pergi memburu kijang, Rahwana menyamar dan membawa lari Shinta ke Alengka.

Di Taman Ashoka, Shinta menangis. Ia tidak takut pada kematian. Ia hanya merindukan suara Rama, sentuhannya, dan cinta yang dulu ia jaga di tengah sunyi hutan.

4. Hanoman dan Cincin Harapan

Rama, patah hati namun tidak putus asa, bekerja sama dengan kerajaan kera di bawah pimpinan Sugriwa dan Hanoman. Hanoman, utusan setia, melompati lautan dan menemukan Shinta di taman. Ia memberikan cincin dari Rama, simbol bahwa cinta masih hidup.

“Rama mencarimu, Dewi. Jangan kehilangan harapan.” kata Hanoman.

Shinta menangis. Bukan karena takut, tapi karena cinta itu tetap hidup di balik penderitaan. Hanoman pulang dengan sehelai rambut Shinta dan semangat untuk membakar Alengka.

5. Perang dan Penebusan

Peperangan besar pecah. Rama vs Rahwana. Ksatria dan raksasa. Cinta dan keangkuhan. Dengan panah suci, Rama menumbangkan Rahwana. Tapi cerita tak berakhir di sana.

Rama memandang Shinta dan dunia memandang mereka. Rakyat meragukan kesucian Shinta setelah lama bersama Rahwana. Meski hatinya percaya, Rama adalah raja, dan raja harus mendahulukan hukum di atas perasaan.

“Buktikan pada dunia bahwa kau tetap suci,” kata Rama lirih.

Dengan kepala tegak dan hati hancur, Shinta berjalan ke dalam api. Tapi api tak membakarnya. Api menolaknya. Bahkan Dewa Agni muncul dan berkata, “Ia suci. Ia tak tersentuh oleh pria lain.”

Rama menangis. Ia tak pernah meragukannya. Tapi sebagai pemimpin, ia harus berlaku adil, bahkan jika itu menyakitkan.

6. Perpisahan dan Abadi dalam Kenangan

Mereka kembali ke Ayodhya dan dinobatkan sebagai raja dan ratu. Tapi suara rakyat tak berhenti. Fitnah terus berdatangan. Akhirnya, dengan hati remuk, Rama mengusir Shinta bukan karena tidak mencintai, tapi karena tak ingin rakyat hidup dalam keraguan.

Shinta tinggal di hutan dan melahirkan dua anak kembar: Kusha dan Lava. Mereka tumbuh besar tanpa tahu siapa ayah mereka. Suatu hari, mereka membaca puisi epik Ramayana di hadapan Raja Rama… dan cerita itu membuka kebenaran yang tersembunyi.

Rama dan Shinta akhirnya bertemu kembali. Tapi luka terlalu dalam. Shinta memanggil Ibu Pertiwi, dan bumi pun terbuka, menelan tubuhnya dengan lembut. Ia kembali ke asalnya bumi yang suci.

Rama, ditinggal dalam sunyi, naik ke langit, kembali menjadi jelmaan Dewa Wisnu, menatap dunia dari kejauhan, dan tetap mencintai Shinta… dalam keabadian.

“Cinta bukan soal bersama selamanya. Tapi tentang tetap saling menjaga, bahkan ketika jarak memisahkan.”
– Kisah Rama dan Shinta, cinta yang menjadi legenda

ooOoo 

Tuesday, January 14, 2025

Kantin Seroja: Lebih dari Sekadar Tempat Makan, Pusat Keberkahan

 Masjid Jendral Sudirman yang berlokasi di Wisma Penjaringansari Surabaya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga melahirkan sebuah inovasi unik yang memadukan spiritualitas dan kesejahteraan masyarakat melalui Kantin Seroja. Nama Kantin Seroja adalah akronim dari Kajian Rutin Sehat Rohani dan Jasmani. Kantin ini menjadi bukti nyata bahwa masjid dapat menjadi pusat kegiatan yang memberdayakan umat dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi dan sosial.

Masjid Jendral Sudirman Surabaya
Kantin Seroja MJS


Konsep dan Nuansa Islami
Kantin Seroja dirancang dengan konsep yang mengedepankan keberkahan. Selain menyediakan aneka kuliner halal dari pelaku UMKM lokal, kantin ini juga menjadi ruang untuk kajian tematik, diskusi, dan interaksi positif. Suasana masjid yang teduh semakin menambah kenyamanan, menjadikan setiap kunjungan tidak hanya memuaskan jasmani tetapi juga menenangkan rohani.

Pilihan Menu yang Halal dan Beragam
Kantin Seroja yang dipimpin oleh ibu Hj. Eka Ratnawati S.Psi ini menawarkan berbagai pilihan menu makanan dan minuman yang 100% halal. Mulai dari jajanan tradisional, makanan ringan hingga hidangan berat, semua disiapkan dengan kualitas terbaik. Harga yang terjangkau juga membuat kantin ini menjadi pilihan favorit bagi jamaah dan masyarakat sekitar, selain itu bagi yang ingin belanja berbagai merchandise ala Kantin Seroja dan Masjid Jendral Sudirman seperti alat-alat sholat, kerudung, tas dan sebagainya, juga tersedia di ruang galery yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau

Acara Jumat Berkah

Program Unggulan:
  • Salah satu daya tarik utama Kantin Seroja adalah program “Jumat Berkah”, di mana jamaah dapat berbagi rezeki dengan sesama melalui paket makanan gratis. Selain itu, rencananya setelah waktu Maghrib tiap hari senin dan kamis akan diadakan makan malam bersama sebagai ajang silaturahmi yang hangat. Kantin ini juga mendukung kegiatan dakwah dengan menghadirkan kajian inspiratif yang melibatkan penceramah dari dalam dan luar komunitas.
Keuntungan Berbelanja di Kantin Seroja
  • Keberkahan Transaksi: Setiap pembelian membantu mendukung program-program masjid.
  • Dukungan untuk UMKM: Dengan belanja di Kantin Seroja, kita turut membantu pelaku usaha lokal berkembang.
  • Fasilitas Nyaman: Area bersih, ramah keluarga, dan berdekatan dengan masjid.
  • Nuansa Spiritual: Suasana islami yang mendorong kebaikan di setiap aktivitas.
  • Pengelolaan yang Profesional dan Berprinsip Syariah
  • Kantin Seroja dikelola dengan manajemen yang transparan dan berprinsip syariah. Pembagian profit dilakukan dengan adil, di mana sebagian hasil usaha dialokasikan untuk operasional masjid dan program keumatan. Bahkan, selama waktu shalat, seluruh transaksi dihentikan sementara untuk mendorong penjual dan pembeli menunaikan ibadah berjamaah.

Keunikan Kantin Seroja Masjid Jenderal Sudirman
Kantin Seroja (Kajian Rutin Sehat Rohani dan Jasmani) bukanlah kantin biasa. Konsepnya menggabungkan kegiatan ekonomi, spiritualitas, dan pemberdayaan komunitas dalam suasana Islami. Berikut adalah beberapa hal yang membuat Kantin Seroja unik:

1. Berbasis Ekonomi Syariah
Setiap aktivitas di Kantin Seroja dikelola dengan prinsip-prinsip syariah. Mulai dari transaksi, pembagian keuntungan, hingga pengelolaan hasil usaha, semuanya transparan dan adil. Hal ini menciptakan keberkahan bagi penjual, pembeli, dan masjid itu sendiri.

2. Transaksi Berhenti Saat Adzan
Saat adzan berkumandang, semua aktivitas jual beli dihentikan sementara. Penjual dan pembeli diajak untuk meninggalkan transaksi dan bersama-sama melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Ini memberikan nilai spiritual yang jarang ditemukan di tempat lain.

3. Kolaborasi dengan UMKM Lokal|
Kantin Seroja menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Produk-produk yang dijual dijamin halal dan mendukung perekonomian masyarakat sekitar, menciptakan simbiosis mutualisme antara masjid dan komunitas.

4. Menggabungkan Kuliner dan Kajian Islami
Tidak hanya menyediakan makanan dan minuman, Kantin Seroja juga menjadi ruang untuk kajian tematik, diskusi Islami, dan interaksi sosial. Suasana kantin yang tenang dan Islami membuat pengunjung dapat menyegarkan rohani sekaligus jasmani.

5. Program Sosial dan Keberkahan

  • Jumat Berkah: Membagikan makanan gratis kepada jamaah dan masyarakat yang membutuhkan sebagai wujud sedekah dan kepedulian.
  • Makan Malam Bersama: Setelah Maghrib, diadakan makan malam bersama untuk mempererat ukhuwah Islamiyah.

6. Fasilitas yang Nyaman dan Islami
Ruang kantin dirancang agar bersih, nyaman, dan ramah keluarga. Suasananya penuh kehangatan dengan nilai-nilai Islami yang terasa dalam setiap sudutnya.

7. Kontribusi Langsung pada Program Masjid
Keuntungan dari Kantin Seroja tidak hanya dinikmati oleh pelaku UMKM, tetapi juga sebagian dialokasikan untuk mendukung program-program masjid seperti kegiatan dakwah, pendidikan, dan sosial.

8. Tempat Silaturahmi dan Inspirasi
Kantin Seroja tidak hanya tempat makan, tetapi juga tempat berkumpulnya berbagai kalangan. Remaja masjid, jamaah, dan masyarakat sekitar sering memanfaatkan kantin ini untuk bertukar pikiran, berdiskusi, dan mengembangkan ide-ide positif untuk memakmurkan masjid.

Kesan Pengunjung
Kantin Seroja ini tiap harinya banyak dihadiri para pengunjung, terutama saat jam makan siang, saya sempat menanyakn ke beberapa pengunjung, rata-rata mereka mengungkapkan rasa puas setelah menikmati hidangan dan suasana di Kantin Seroja. “Rasanya seperti makan di tempat penuh berkah. Tidak hanya kenyang, tapi juga merasa lebih dekat dengan Allah,” ungkap salah satu pelanggan.

Bisa ditarik kesimpulan bahwa Kantin Seroja adalah cerminan bagaimana masjid dapat menjadi pusat keberkahan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan umat. Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman kuliner yang berbeda, penuh nilai spiritual, dan mendukung pemberdayaan komunitas, Kantin Seroja adalah pilihan tepat, selain cita rasanya yang nikmat juga tidak menguras isi dompet.

Ayo kunjungi Kantin Seroja di Masjid Jenderal Sudirman, Surabaya, dan rasakan sendiri keberkahannya!

Wednesday, November 13, 2019

Makan menu khas Kediri tidak harus di Kediri


Kabar gembira bagi anda pemburu kuliner khususnya masakan ala Kediri. Anda tidak perlu jauh-jauh ke Kediri cukup datang di Jalan Tapak Siring 30A tepatnya di Warkop Rindoe Kopie.

Anda bisa menikmati berbagai macam masakan seperti Nasi Goreng Khas Kediri, Nasi Krengsengan dll. Dijamin murah tanpa kuatir menguras dompet. Harga dipatok mulai Rp. 15rb/porsi, relative murah dibanding cita rasa yang disajikan. Selain cita rasanya mak nyuss juga ditunjang dengan stand yang sangat bersih



NASI GORENG KHAS KEDIRI.
Cita rasanya berbeda dengan nasi Goreng pada umumnya, cara masakpun berbeda. Biasanya nasi dimasukkan kewajan baru dikasih minyak dan bumbu tapi ini bumbu dituang kewajan dimasukkan satu butir telur dan sayatan daging ayam, sayur, kubis dan tomat kemudian dioseng-oseng  sampai setengah matang baru dimasukin nasi, kemudian ditambah mie gepeng, kecap, saus dan raja rasa, setelah matang dihidangkan dipiring ditaburi daun bawang prey yang sudah dicincang, Wauuuuw rasanya maknyuuss terasa dilidah, silakan anda mencoba sendiri.
Cita rasanyanda mencoba sendiri.


NASI GORENG KEDIRI SPECIAL
Menu ini tidak jauh beda dengan nasi goreng khas Kediri, yang membuat special adalah ada tambahan telor ceploknya yang ditaburi garam dan bumbu, tentu rasanya makin lebih special.

SOP + NASI
Sekilas seperti cap jay, bedanya kuah tidak kental seperti pada umumnya, Sop + Nasi akan terasa nikmat bila ditambah rajangan cabe, sensasi rasa pedasnya membuat nikmatnya makin nendang, Silakan buktikan sendiri.


Masih banyak lagi varian menu masakan yang bisa anda nikmati seperti  KRENGSENGAN AYAM, NASI KRENGSENGAN, MIE GORENG NYEMEK dll.

Silakan datang dan nikmati sendiri sensasi rasanya. Nasi Goreng Kota buka mulai jam 12.00 - 22.00 WIB, Kadang belum sampai jam 22.00 sudah tutup karena sudah habis

Segera order jangan sampai kehabisan.
Selamat berburu kuliner