Matahari bersinar dengan teriknya, menyebarkan hawa panas di kota metropolitan. Kemacetan panjang
dan kepulan asap mobil yang lalu lalang membuat jakarta semakin terasa
panas. Belum lagi ditambah dengan kerasnya kehidupan dan intensitas persaingan yang tinggi membuat kota ini terasa semakin membara.
"Panas banget ya pa !" begitulah ucap Devon sambil menyeka keringat.
Aku hanya tersenyum menyikapinya, mungkin Jakarta tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Maklumlah sebagai Anak ABG yang masih duduk di bangku SMP belum sepenuhnya mengerti tentang seluk-beluk kehidupan di Jakarta serta panasnya persaingan para pelaku bisnis. Devon baru pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta, yang dia tahu Jakarta adalah kota yang indah dan megah dikelilingi gedung-gedung pencakar langit tapi dia tidak memahami bagaimana kerasnya kehidupan dibalik keindahan itu.
Tapi Alhamdulillah walau panas melanda Jakarta, Devon cukup senang dan menikmati di kota ini, Devon terlihat enjoy bahkan dari kamera hapenya kulihat dia mengabadikan detail-detail kota Jakarta. Tadinya dia berencana ingin naik busway berkeliling kota, tapi karena haltenya agak jauh terpaksa kami urungkan. Sebenarnya banyak keinginan Devon di Jakarta terutama ingin sholat di masjid istiqlal atau jalan-jalan ke Monas, tapi karena terjebak kemacetan di Daan Mogot terpaksa puas dengan melihat dari luarnya, karena ada acara resepsi yang sudah menunggu.
Diacara resepsi yang bernuansa merah Devon mengenakan kemeja batik merah yang dikombinasi dengan celana jeans warna hitam. Siapa bilang batik hanya untuk generasi tua, buktinya Devon yang Anak ABG tampak gagah dan keren mengenakan batik. Karena batik sekarang sudah sangat familiar dengan corak dan motif yang cocok untuk semua kalangan. Batik adalah warisan budaya bangsa, dengan memakai pakaian batik secara tidak langsung ikut mempromosikan budaya bangsa dan yang tidak kalah penting karena batik adalah produk asli Indonesia dengan mengenakannya berarti ikut menaikkan income perkapita pengrajin batik.
Untuk semuanya, khususnya Anak ABG mari kita mencintai produk Indonesia, karena produk Indonesia punya keunikan tersendiri yang tidak dimiliki bangsa lain. Dan Mari budayakan gemar memakai Batik buatan Indonesia sebagai bukti kita mencintai tanah air tercinta.
Diacara resepsi yang bernuansa merah Devon mengenakan kemeja batik merah yang dikombinasi dengan celana jeans warna hitam. Siapa bilang batik hanya untuk generasi tua, buktinya Devon yang Anak ABG tampak gagah dan keren mengenakan batik. Karena batik sekarang sudah sangat familiar dengan corak dan motif yang cocok untuk semua kalangan. Batik adalah warisan budaya bangsa, dengan memakai pakaian batik secara tidak langsung ikut mempromosikan budaya bangsa dan yang tidak kalah penting karena batik adalah produk asli Indonesia dengan mengenakannya berarti ikut menaikkan income perkapita pengrajin batik.
Untuk semuanya, khususnya Anak ABG mari kita mencintai produk Indonesia, karena produk Indonesia punya keunikan tersendiri yang tidak dimiliki bangsa lain. Dan Mari budayakan gemar memakai Batik buatan Indonesia sebagai bukti kita mencintai tanah air tercinta.
anak ABG sekarang kayaknya dah suka pakai batik ya,termasuk devon ^^
ReplyDeleteAlhamdulillah ya mbak, walau pakai batik tetep tampak modis kok
DeleteJustru seharusnya yang Muda yang lebih productive mempromosikannya Mbk. Apalagi dengan banyaknya motif batik saat ini, pasti keren seandainya para ABG turut mengapresiasi Batik di Indonesia.
DeleteSemoga lain waktu Devon bis ake Jakarta lagi diwaktu liburannya ya mas. jangan lupa ketemuan Pascal :)
ReplyDeleteSiip mbak Lidya.., bisa ketemuan bukan sekedar bbm-an.
Deletepadahal sama2 ke Jakarta ya
ini cerita anak ABG yang baik n sholeh.. ternyata :)
ReplyDeleteAamiin..., semoga ya mbak..
DeleteABG yang ini keren habis deh pokoknya. Sampai silau liat batik merahnya.
ReplyDeleteSukses ya mas Insan mengabadikan Devon dalam berbagai gaya. ^_^
mumpung ada kesempatan mengabadikan, walau setengah maksa...
DeleteSipp deh...
DeleteMari kita libas artikel dan gambar porno agar para ABG tak terpengaruh hal-hal yang dapat merusak kehidupan mereka
ReplyDeleteDengan bangga saya mengundang sahabat untuk mengikuti kontes unggulan di BlogCamp. Salah satu hadiahnya adalah voucher menerbitkan buku. Silahkan cek http://abdulcholik.com/2013/11/01/kontes-unggulanproyek-monumental-tahun-2014/
Salam hangat dari Surabaya
Siap Pakdhe....
Deleteuntuk buku kedua saya nanti....
OH Devon baru pertama kali ya ke Jakarta Om? Sebagai orang Indonesia kayaknya kurang afdol bila tak berkunjung ke Ibu Kota nya.
ReplyDeleteSalam untuk Devon yang sudah ABG kece, keren, dan gagah.
betul...betul.. betul..
Deletesalamnya akan disampaikan
kumpulan keluarga di tempat saya juga berbatik ria lho kang. mulai dari yang bayi, sampai yang bawa tongkat.
ReplyDeletekalo saya kadang saya padu dengan jeans. ---pecinta batik sejati---
jangan-jangan penjual baju batik ini.... hihihihi
DeleteTerima kasih sudah turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger
ReplyDeleteArtikel sudah tercatat sebagai penggembira
jiaah.. cuman penggembira... nasiib...nasibb..
DeleteDevon pintar milih baju batik..atau apakah bapaknya ikutan memilihkan baju untuk Devon, jakarta memang panas....apalagi di musim pancaroba ini, kalo terjebak kemacetan,,,maka panasnya akan lebih terasa nikmat dech....
ReplyDeletemari kita ramaikan dunia maya dengan keyword cerita ABG yang bermakna positif...keep happy blogging always..salam :-)