Aku berdiri dalam sunyi hanya gemericik suara hujan yang setia menemani sembari memainkan alunan melody seolah menghibur hatiku yang dilanda kecemasan teramat dalam. Antara harap dan cemas aku menunggu kehadirannya. Sementara waktu terus berlalu tidak memperdulikanku yang masih berdiri dalam gelisah. Penantian akan hadirnya seseorang tercinta belum juga datang bahkan tanda-tanda berapa lama lagi dia hadir juga belum ada kepastian.
menjadi bintang dilangit l sumber gambar |
Lantunan Adzan kuperdengarkan ditelinga yang masih memerah, aku hanya ingin kalimat pertama yang masuk ditelinganya adalah asma Allah dengan kebesarannya serta nama Rasulullah Muhammad yang kelak menjadi panutan dalam menjalani hidupnya. Sebuah riwayat mengatakan "Seorang Anak dilahirkan dalam keadaan suci, kedua orang tuanyalah yang menjadikan Nasrani, Yahudi dan Majusi". Itulah sebuah amanah suci yang harus kujalani teriring doa yang kumohonkan kepada Illahi semoga diberi kekuatan menjadikan buah hati menjadi manusia robbani.
Devon |
Aku menatap kelangit, kulihat bintang bercahaya diantara gelapnya malam. Duhai anakku, ingin rasanya kelak engkau seperti bintang itu, yang tak pernah berhenti menebarkan cahayanya walau gelap malam siap menelanmu. Aku ingin engkau menjadi cahaya bagi manusia walau berjuta angkara dan gelapnya dunia menjadi penghadang langkahmu. Wahai anakku tetapkan langkahku dalam keridhaannya dan jadikan Allah sebagai sandaran utama dalam menapaki dunia.
Devondia Difa Indara nama yang kusematkan padanya, semoga kelak dirimu menjadi manusia shalih penyebar kebaikan dan peneguh iman, sebagai penyejuk jiwa dan peneduh hati, bisa menciptakan ketenangan dan kenyamanan bagi kehidupan sesama serta menjadi kunci pembuka pintu syurga bagi orang tua. Aamiin.
Suasana bahagia yang paling ditunggu dalam kehidupan keluarga adalah kehadiran buah hati yang sehat yang akan menjadi generasi penerus keluarga. Semoga sukses untuk acara GA nya ya Kang.
ReplyDeleteSalam wisata
Ah selalu terpukau dengan komen sastrawan satu ini..
Deletesetuju banget kang
amanah menjadi seorang ayah... semoga keluarga penuh dengan baraokah aamiin
ReplyDeleteAamiin..., terimakasih mas Topics
DeleteWah kl mas Insan Robbani udh ikutan GA ni tamat lah riwayat tulisanku hiks.....
ReplyDeleteKeren mas tulisannya, Slm knal buat mas Devon dr ade Nadia :-)
Aiiih... ojo ngenyek mbak..
Deletetulisan mbak Muna pastiya lebih keren dong..
Devon ndut ya dl,pgn nyubit deh .. :))
ReplyDeleteIya mbak..., kaya Zidan ya..
DeleteMemang luar biasa ya saat kita telah dipercaya utk mendapatkan amanah ini. Membaca tulisan mas Insan ini membuatku teringat pada ekspresi takjub dan bahagia dari suamiku saat kami dianugerahi putri pertama. Saat dia deg2an, cemas dan seribu satu rasa yg baru saat itu dialaminya sesaat sblm putri kami lahir.
ReplyDeleteJustru si ayah baru inilah yg trauma saat ditanya mau punya baby lagi kapan hehehee... Ya karena melihat betapa sakit dan sulitnya aku melahirkan kala itu. Padahal buatku sendiri tidak apa2, ya wajarlah klo persalinan normal itu kontraksi melulu. Si ayah ini yg tidak tega melihatnya ;)
Sukses utk GAnya ya mas Insan, tulisannya memikat seperti biasanya.
Betul mbak Uniek, yang membayangkan biasanya lebih tegang dari yang mengalami sendiri, karena ini menyangkut dua nyawa sekaligus..
DeleteToss dulu dong sama suaminya..
Sama kayak yg dirasakan suami saya ini. Katanya sesangar dan sepemberani apapun laki2, pasti ketar ketir kalo nunggu kelahiran buah hatinya. :)
ReplyDeleteiya setuju banget, kendatipun seorang preman kelas kakap akan tetap gelisah menunggu kelahiran buah hati..
DeleteKelahiran sang buah hati memang mendatangkan kebahagiaan yang berlimpah bagi orang tua. Lucu banget fotonya he he.. sukses ngontesnya ya..
ReplyDeleteSangat.. sangat memberi kebahagiaan dlm keluarga..
Deletemakasih ya mbak
sungguh ku menunggu moment ini... Saat ada panggilan baru untuk ku dan suamiku...
ReplyDeleteTapi ntah kapan.....hanya tuhan yang tau...
Sabar ya mbak, Alloh selalu punya rencana dan kejutan yang tidak dsangka2
DeleteDevondia Difa Indara, nama yang kelak akan bersinar bagai bintang kejora. Menjadi pemimpin yang cakap dalam ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan, dan sehat jasmani rohaninya.
ReplyDeleteBerbakti pada orang tua, ya nak. Papa dan mama pasti akan melakukan segala kebaikan buatmu.
Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Cubit pipi Devon :D Gemesss.
Aamiin..., Aamiin... Aamiin Ya Robbal Alamiin..
Deleteterimakasih mbak untuk doa2nya..
Etar deh kalau ketemu dicubitin.. hehehehe
jangan keras-keras ya mas nyubitnya. Ntar Dev sakit. Usapin kepalanya sekalian. :)
DeleteDevondia Difa Indara, nama yang indah.
ReplyDeleteSemoga menjadi anak yang berbakti pada ibu bapaknya.. :)
Makasih sudah ikutan GA..
OK. Tercatat sebagai pesertta^^
Makasih ya mbak...
Deletesemoga tidak mengecewakan
aminnnn.....
ReplyDeleteDevon dah besar,dah pintar juga...semoga jadi anak yang soleh
semoga kebahagiaan punya momongan menular kepada saya ya mas aminnnnnnnnnnnn :D
Terimakasih...
DeleteSemoga ya mbak..., semoga segera diberi momongan.
Tulisane apik pol.. Sejenak ikut ngebayangin suasananya akibat karangan indahnya kata yang tersusun rapi
ReplyDeleteterimakasih mas shophie, karyanya tidak kalah indah kok.
Deletewah Masya Allah.. lucu sekali.. ^^
ReplyDeleteempat belas tahun yang lalu? berarti seumuran denganku ya? aku juga 14 taun..
wah 14 tahun sudah dewasa banget, sdh pinter ngeblog...
Deletejangan berhenti belajar ya..
Subhannallah. saya yang baca aja ikut merinding karena sekiranya masih lama untuk mengalami saat-saat mendebarkan itu. semoga Allah selalu melindungi Mas dan keluarga ^^
ReplyDeleteAamiin semoga adik segera dipertemukan dengan jodohnya dan bersatu dlm pelaminan suci...
Deleteterimakasih doanya ya
selalu nyaris speachless kalo baca tulisan kang budhi :) #basabasi..plakkkk :D
ReplyDeleteaniwei, sesuatu banget emang ya kang saat kita di anugerahiNYA buah hati...saat2 transformasi seorang pria ada disaat seperti itu..
kaka devon, nanti kalo dede hanif sama dede ali ke surabaya ajak jalan2 yak #eh..ga nyambung
bleeeggaarrr.... #lempar granat...
Deletekalo Dede Hanif sama dene Ali sih oke aja, kalo Abinya.. gak usah ikut ya... ngehabisin jatah makan..
wahahahahahaha
devon kecil sudah terlihat gantengya mas :)
ReplyDeleteiya mbak.., ayahnya juga ganteng kok... #ups
Deletedevon kecil unyu ya mas insan :), sukses GA nya
ReplyDeleteKakak Tia kecilnya juga unyu-unyu...
Deletewah laris manis GA bang Budi.. hemm.. nikmatnya bulan ramadhan hehe..
ReplyDeleteaamiin. buat ayah yng baik salam buat Devon. hee..
eh baca judulnya jadi inget lagunya Padi.. hehhe
tetaplah menajdi bintang di Langit
agar cinta kita abadi...
biarlah cintamu tetp menyinari awan ini
agar menjadi saksi cinta kita ber2..
priit..
Laris kaya kacang goreng yah..
Deletesalam balik buat kakak Annur.
wau lagunya dalem banget,,, siapa yang jadi bintangnya hayooo...
Aih..indahnya. Semoga saya segera mengalami momen yang sama. aamiin.
ReplyDeleteAamiin.. semoga ya mbak segera diberi amanah momongan..
Delete