Tuesday, November 12, 2013

Cinta Putih Tak Teraih


bunga merah yang tak pernah merekah l sumber gambar

Hampir dua dasa warsa kau berlalu dariku
Meninggalkan jejak haru biru
Jiwa mendadak rapuh dan lumpuh
Membenam asa bahagia berdua

Kau memang cantik bermata lentik
Tapi takdir memang tak bisa ditaksir
Disaat diriku tertawan rembulan
mentari pagi membangunkan dari mimpi

Delapan belas tahun lalu...!

Ada bunga merah yang tak pernah merekah
Ada cinta suci yang dibawa mati
Ada Senyum lembut yang terenggut maut
Ada cerita indah yang terkubur tanah

Hari ini...!

Aku menatap resah pada tanah yang memerah
Dibawah makam tempat kau bersemayam
Mengenang kisah yang terajut dalam kalut
Mengalir bersama bulir-bulir nan getir
Membuat limbung dalam renung

Tapi...!
 
Dirimu adalah masa lalu yang bisu
Tak kan hilang dalam kenang
Terukir rapi dalam prasasti hati
Cintamu putih namun tak bisa kuraih


Semoga engkau diterima disisi-Nya
Aamiin



 Jakarta, Nop 2013
 

Artikel Media Macarita Sejenis

Categories:

18 comments:

"Setelah dibaca silakan berikan komentar sesuai isi posting. Karena isi posting sopan maka diharap komentarnya juga sopan dan tidak menulis komentar spam yang tidak ada hubungannya dengan posting. Maaf jika komentar OOT terpaksa kami hapus."

  1. Replies
    1. Makasih...
      Sedu sedan..., tapi bukan seneng duit seneng sedan kan mbak?

      Delete
  2. semoga tenang dalam "Dunia" nya aamiin

    ReplyDelete
  3. dibuat untuk kekasih yang sudah meninggal ya cak ?

    ReplyDelete
  4. Aamiin ya Rabb ...
    Semoga Tuhan merengkuh cinta putih itu dengan dekap kasih nan penuh.

    Terima kasih, Om Insan. Berhasil membuat saya menittikkan air mata. :')

    ReplyDelete
  5. Hiks..... Kasih tak sampai... Sedih T-T

    ReplyDelete
  6. Musiknya pas dengan puisinya mas...
    masuk ke dalam hati yang mendalam -__-

    ReplyDelete
  7. semoga ALLAH melapangkan jalan menuju surga-NYA..aamiinnn,
    aku jadi teringat dengan saudariku yang telah dipanggil terlebih dahulu menghadap Sang Khaliq..... :(

    ReplyDelete