Setahun sudah kau meninggalkanku, setahun itu pula aku masih duduk disini bertafakur diatas sajadah biru untuk menunggumu. Ada dua rasa yang menggelayut dihati, antara harap dan cemas. Harapku bisa merengkuh kemuliaanmu tapi terbayang kecemasan akan kehendak takdir lain. Tetapi tetap besar harapku dapat melihat wajah sucimu dibumi nan temaram ini.
Setahun yang lalu aku memang mengecewakanmu karena belum bisa menyabut hadirmu dengan totalitas belum jua menemani hadirmu dengan keelokan laku dan tutur kata, tetapi bukan berarti aku tidak mengharapmu, rindu ini selalu ada untukmu, rindu akan hadirmu untuk membantu meluruhkan noktah-noktah hitam yang menghijab kalbuku. Aku tetap sabar menunggumu dikala hujan deras menderaku atau terik matahari menyengatku.
Bersamamu terasa indah, bersamamu terasa sejuk dan damai dalam semaian cinta pada sang Illahi Robbi. Berbalut dalam doa dan dzikir dikala malam tergelincir dititik sepertiga malam. Hadirmu merona membiaskan cahaya putih surgawi menebarkan aroma wangi semerbak melebihi aroma minyak kasturi.
Sejujurnya aku masih berharap bisa bersandar dipundakmu membiarkan air mata ini terburai dari kelopak mataku sembari menengadahkan tangan lemah ini kepada sang pemilik jiwa. Akupun ingin bersamamu menjaga segala asa dan menepis nafsu durjana yang bermuara pada amarah dan murka. Jika engkau masih ada kupinta temaniku untuk meraih banyak pahala dan kenikmatan yang bernilai lebih dari seribu bulan.
Ya Allah, Sang Penguasa Alam Semesta.
Jika Engkau kehendaki pertemukanku dengannya, biarkan aku menuntaskan dahaga rinduku dalam setahun agar bisa mengisi hari-hari bersamanya dengan amal fardhu dan sunnah di satu purnama nanti. Serta izinkanlah merentangkan kedua tanganku untuk menyambutnya. Di penghujung bulan Sya'ban ini ditemani bulan sabit dilangit jingga ingin kusambut hadirmu "Marhaban Yaa Ramadhan"
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan. Beningkan hati, sucikan jiwa serta jagalah lisan agar bisa mengisi Ramadhan yang suci dan mulia ini dengan khidmat dan khusyu'. Dan maafkan segala kekhilafan dan kesalahan yang mengiringi langkahku selama sebelas bulan lalu.
Bersamamu terasa indah, bersamamu terasa sejuk dan damai dalam semaian cinta pada sang Illahi Robbi. Berbalut dalam doa dan dzikir dikala malam tergelincir dititik sepertiga malam. Hadirmu merona membiaskan cahaya putih surgawi menebarkan aroma wangi semerbak melebihi aroma minyak kasturi.
Sejujurnya aku masih berharap bisa bersandar dipundakmu membiarkan air mata ini terburai dari kelopak mataku sembari menengadahkan tangan lemah ini kepada sang pemilik jiwa. Akupun ingin bersamamu menjaga segala asa dan menepis nafsu durjana yang bermuara pada amarah dan murka. Jika engkau masih ada kupinta temaniku untuk meraih banyak pahala dan kenikmatan yang bernilai lebih dari seribu bulan.
Jika Engkau kehendaki pertemukanku dengannya, biarkan aku menuntaskan dahaga rinduku dalam setahun agar bisa mengisi hari-hari bersamanya dengan amal fardhu dan sunnah di satu purnama nanti. Serta izinkanlah merentangkan kedua tanganku untuk menyambutnya. Di penghujung bulan Sya'ban ini ditemani bulan sabit dilangit jingga ingin kusambut hadirmu "Marhaban Yaa Ramadhan"
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Terjemahan QS. Al Baqarah : 183)
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan. Beningkan hati, sucikan jiwa serta jagalah lisan agar bisa mengisi Ramadhan yang suci dan mulia ini dengan khidmat dan khusyu'. Dan maafkan segala kekhilafan dan kesalahan yang mengiringi langkahku selama sebelas bulan lalu.
tiada kata yang membahagiakan kita selain rindu pada-Nya yang memberikan segala asa dan rasa semoga diterima segala doa dan ibadah di ramadhan yang suci - karena ini adalah bulan milik-Mu
ReplyDeletemaaf lahir batin juga ya kang. Alhamdulillah ya, Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk 'menikmati' bulan penuh berkah di tahun ini. selamat menyambut Ramadhan.. :)
ReplyDeleteMaaf lahir bathin ya Dhe..
Deletesemoga Ramadhan kita sekarang akan lebih baik
Mas Insan, mari kita buat target-target baru dalam berserah diri pada Pemilik Jiwa. Tunduk pada kekuatan Sang Maha. Semoga kita diberi kesempatan untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada pada diri kita, memohon ampunan akan segala salah dan dosa kita.
ReplyDeleteSemoga kita bisa lebih menjalani Ramadhan ini dengan kekhusyukan beribadah. Dan semoga Allah memberi petunjuk dan hidayahNya.
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, sahabatku.
berharap bisa demikian mbak...
Deleteoke mbak selalu meng-Aamiinkan doa2nya dan selamat menunaikan ibadah Ramadhan
Selamat menunaikan ibadah puasa...
ReplyDeleteSemoga Amal ibadah yang kita lakukan di bulan romdhan benar-benar menjadi charger keimanan kita untuk tahun berikutnya.. Amiin..
Aamiin...
DeleteSelamat menunaikan ibadah Ramadhan juga
Marhaban yaa Ramadhan..semoga kita dapat menjalani Ramadhan thn ini khidmat dan khusyu'...membuat diri kita menjadi lebih baik dari sebelumnya..selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan ya mas...
ReplyDeleteAamiin..
DeleteSelamat menunaikan ibadah Ramadhan juga
salam dari Surabaya
Marhaban ya ramadhan...slmt mnunaikan ibadah puasa mas.smg Allah mmberkahi aminnnn
ReplyDeleteAamiin..
Deletesemoga Puasa bisa dijadikan media tempat melatih moralitas yang besar dan dapat dijadikan sarana latihan untuk menempa berbagai macam sifat terpuji
kata kata yang dirangkai kang insan makin lama makin halus saja susunannya, makin sahdu mendayu dayu. bukti hamba Tuhan yang terus dan terus berlajar untuk berkarya... (y)
ReplyDeleteselamat menjalankan ibadah puasa juga kang. semoga puasa tahun ini lancar dan tanpa halangan. mohon maaf ya bila ada salah salah kata dan perbuatan selama ini... :)
Setuju mas Ridwan. Apa jangan-jangan karena banyak gaul sama kita nih, jadi ketularan syahdu mendayu-dayu. #eiiiitt, ngumpet dibalik Fanni.
Deletelah kan ada dua guru yang selalu memberi pelatihan..
Deletebtw mohon maaf lahir bathin untuk pak guru dan bu guru
semoga kita mampu mengoptimalkan pundi-pundi pahala di bulan yang kita rindukan itu ya pak....
ReplyDeleteInsya Allah... Aamiin
DeleteMohon maaf lahir batin, Mas Insan. :)
ReplyDeleteMohon maaf lahir bathin juga mbak Susi
DeleteMarhaban ya Ramadhan, selalu rindu bulan itu
ReplyDeleteSetuju mbak Lidya
DeleteMarhaban ya Ramadhan. Selamat berjumpa dengan wajahnya yang mulia, semoga rindu yang terpendam selama sebelas purnama ini akan bersambut indah dalam gelora cintaNYa. Aamiin,
ReplyDelete*btw, entah apa yg berbeda... tapi membaca tutur KK Insan disini, semakin kesini seperti menaiki tangga, semakin tinggi makna dan sastranya. :)
Aamiin.. semoga begitu jua denganmu Liyan..
Delete*btw, ini mungkin dampak dari menjadi silent rider di blog liyan
Yang dirindu telah kembali...
ReplyDeleteYang dirindu telah datang...
Semoga hadirnya tidak kita sia-sia kan lagi...
.:Ramadhan Kareem:.
Alhamdulillah sdh datang kembali...
Deleteinsya Allah tidak disia-siakan
Salam
Selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan..
ReplyDeleteSemoga penuh berkah. Aamiin.
Aamiin...
DeleteUcapan yang sama saya ucapkan..
Alhamdulillah, dipertemukan kembali dengan bulan terindah. Menyambutnya pun dengan segenap jiwa dan raga yang gembira. Mohon maaf lahir dan batin ya Kang. Ramadhan mubarok and happy Ramadhan.
ReplyDeleteSalam
Astin
Menyapa sahabatku di sini.
ReplyDeleteMelewati awal Ramadhan dengan ketenangan. Semua berjalan baik, semoga satu demi satu harapan bisa terwujud.
Aamiin...
Deletedoa serupa buat mbak dan keluarga
mohon maaf lahir bathin abang..
ReplyDeletesmoga kita sennatiasa mendaptkan keberkahan dibulan ramadhan ini.
Dan menjadi manusia yang lebih baik. :)
KEEP ISTIQOMAH
Mohon maaf lahir bathin juga ya Adik...
Deletedoa serupa untuk Annur dan keluarga
Mohon maaf lahir batin ya, Mas ^_^
ReplyDeleteMaaf lahir batin juga ya bang Aswi
Delete