Monday, July 1, 2013

Tegar

Posted on 10:44 AM by Budhi Insan | 65 comments


Jalannya sudah mulai goyah tapi semangatnya tetap menyala. Tidak ada kamus menyerah dalam hidupnya. Dengan menjinjing perangkat kerjanya sebagai tukang sol sepatu, dia menelusuri jalan sambil sesekali menawarkan jasa.

Usianya tidak muda lagi bahkan bisa dibilang manula, kutaksir usianya sekitar 63 tahunan

Diusia yang seharusnya menikmati masa istirahat tapi Pak Samidi masih tegar melakoni perannya sebagai kepala keluarga untuk menafkahi anak dan istrinya.


Artikel Media Macarita Sejenis

Categories: ,

65 comments:

"Setelah dibaca silakan berikan komentar sesuai isi posting. Karena isi posting sopan maka diharap komentarnya juga sopan dan tidak menulis komentar spam yang tidak ada hubungannya dengan posting. Maaf jika komentar OOT terpaksa kami hapus."

  1. JaswanJuly 1, 2013 at 10:53 AM

    Seseorang yang tak pernah lelah untuk berusaha.

    Menginspiratif sekali pak.

    Sukses ya.

    ReplyDelete
  2. MeutiaJuly 1, 2013 at 10:57 AM

    jiahhhhhhhhh langsung jadi, kisah yang begtu menginpirasi :)...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Budhi InsanJuly 1, 2013 at 11:12 AM

      kan Tia yang ngajarin gerak cepat dan nulis cepat

      Delete
  3. TopicsJuly 1, 2013 at 10:58 AM

    begitu besar perjuangan seorang ayah tuk memnuhi tanggung jawab nya sebagai kepala keluarga, teringat bapaku mas.. yg udah sepuh umur 60 lebih tapi sampai sekrang tetep bekerja...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Budhi InsanJuly 1, 2013 at 11:13 AM

      Semoga Ayahnya tetap diberi kesehatan ya..
      semoga Allah merahmati beliau

      Delete
  4. yuniarinuktiJuly 1, 2013 at 11:08 AM

    Sebuah sudut kehidupan yang kerap dipandang sebelah mata.
    Semoga kisah ini menyerap sejuta makna bagi yang membacanya..
    *kenapa komenku seperti puisi sih* :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Budhi InsanJuly 1, 2013 at 11:15 AM

      Aamiin..
      semoga ya mbak Yuni...
      saya tau kok kalau mbak Yun pinter berpuisi

      Delete
  5. astin astantiJuly 1, 2013 at 11:16 AM

    Jadi inget bapakku. Ketika masa pensiun, beliau malah lebih sibuuuk. Seharusnya kan ke rumahku, main bareng Faiz...lhooo?

    Kisah yang sangat menyentuh, bisa bikin kangen Bapakku. Seorang kepala keluarga memang tanggung jawabnya besar, kitalah sebagai istri dan anak yang harus selalu berada di belakang untuk mendoakan kesehatan dan keselamatannya.

    Salam
    astin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Budhi InsanJuly 1, 2013 at 12:56 PM

      Justru dengan banyak kesibukan biar pikiran tetep hidup, biasanya ortu selalu ada yg ingin dikerjakan tapi kita yg ngerasa kasihan

      Delete
  6. Esti SulistyawanJuly 1, 2013 at 11:36 AM

    Bekerja keras tanpa kenal lelah demi keluarga :)
    Sukses ya Mas :)

    ReplyDelete
  7. AnonymousJuly 1, 2013 at 11:45 AM

    Perjuangan untuk orang2 yang kita sayangi
    Luar biasa :D

    ReplyDelete
  8. novanoviliJuly 1, 2013 at 12:08 PM

    uhui.. langsung ikutan.... :)

    ReplyDelete
  9. Niar NingrumJuly 1, 2013 at 12:41 PM

    wehh tetep semangat yaa kerjanya :D

    ReplyDelete
  10. Tarry KittyJuly 1, 2013 at 12:44 PM

    Bapak mertua saya sudah 80thn tp masih ngurus sawah. Kalo disuruh istirahat katanya malah pegel2 badannya :).

    Mgkn si bapak tukang sol itu jg begitu hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Budhi InsanJuly 1, 2013 at 1:04 PM

      hahahaha...
      betul mbak, biasanya begitu kalau sdh biasa kerja disuruh diem malah terasa pegel-2 gak enak blaasss

      Delete
  11. Rani NovarianyJuly 1, 2013 at 12:45 PM

    Perjuangan seorang Bapak :')

    ReplyDelete
  12. BlogS Of HariyantoJuly 1, 2013 at 1:19 PM

    selama nyawa masih bersatu dengan raga..selama itu pula semangat hidup harus tetap bergelora dalam jiwa.....dan memang demikialah seharusnya kita bersikap.,,,memanfaatkan waktu yang diberikan ALLAH dengan sebaik-baiknya....salam :-)

    ReplyDelete
  13. Shohibul Kontes 63July 1, 2013 at 1:26 PM

    Terima kasih atas partisipasi sahabat
    Segera dicatat sebagai peserta Kontes Unggulan;Enam Puluh Tiga
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
  14. Niken KusumowardhaniJuly 1, 2013 at 2:18 PM

    Ada teladan yang bisa diambil.

    Oh ya, kebetulan Luthfan sedang perlu tukang sol sepatu, boleh tuh mas sampaikan ke pak Samidi. :D

    Semoga sukses degan kontes ini.

    ReplyDelete
  15. Lidya FitrianJuly 1, 2013 at 2:39 PM

    walaupun sudah tua tapi masih bertanggung jawab ya

    ReplyDelete
  16. belalang cerewetJuly 1, 2013 at 2:56 PM

    saya sudah pensiun dari pekerjaan itu. Memang melelahkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Budhi InsanJuly 2, 2013 at 12:38 AM

      wahahahahaha...
      ternyata pensiunan Sol Sepatu toh

      Delete
    2. KinzihanaJuly 20, 2013 at 11:39 PM

      inget sol sepatu inget garut ..

      Delete
    3. Budhi InsanJuly 27, 2013 at 10:49 PM

      bukannya di garut terkenal dodolnya..??

      Delete
  17. Ririe KhayanJuly 1, 2013 at 3:40 PM

    salut utk semangat Pak Samidi,
    dan salut utk semua orang yang tetap bersemnagat muda meski usia tak lagi muda..

    ReplyDelete
  18. Susi SusindraJuly 1, 2013 at 7:44 PM

    kalo sudah biasa kerja, akan enggan jika diminta berhenti. pun ibu saya yg sudah 83 tahun. beragam nominal dijanjikan para anak, tetep kekeuh berjualan. mungkin bisa jadi sudut pandang baru.
    sukses selalu ngontesnya, bang Insan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Budhi InsanJuly 2, 2013 at 12:41 AM

      Tidak selamanya bekerja melulu mencari uang ya mbak, bisa jadi Ibunya sekedar mengisi waktu untuk kesibukan

      Delete
  19. Nurmayanti ZainJuly 1, 2013 at 9:06 PM

    Maasyaa Allah. Inspiring!

    ReplyDelete
  20. Indra Kusuma SejatiJuly 2, 2013 at 1:10 AM

    Proses perjalanan hidup yang selalu memberikan semangat suri tauladan bagi masyarakat sekitarnya.

    Salam wisata

    ReplyDelete
  21. Anggi Prapdi PrayudhaJuly 2, 2013 at 3:45 AM

    macam pernah liat rang macam pak samidi ni..entah dimana lah..

    ReplyDelete
  22. puteriamirillisJuly 2, 2013 at 10:08 AM

    saluut....

    ReplyDelete
  23. Annur ShahJuly 2, 2013 at 10:39 AM

    MASYA aLLAH

    INSPIRASI bgd...
    smoga di usianya yang senja mendapatkan barokah.
    apalagi mau puasa.. smeoga ibadahnya bisa ttp lancar aamiin.

    ReplyDelete
  24. Christanty Putri ArtyJuly 6, 2013 at 10:27 AM

    Salah satu potret kehidupan tegar dalam masyarakat kita...sukses untuk GAnya..salam hangat dari Kudus ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Budhi InsanJuly 27, 2013 at 10:45 PM

      Yah masih tersisa orang yang masih punya semangat juang..

      Makasih mbak

      Delete
  25. UnknownJuly 7, 2013 at 6:59 PM

    sampai kapanpun berjuang, itulah hidup....

    ReplyDelete
  26. Zaitun Hakimiah NSJuly 9, 2013 at 10:51 AM

    pekerja keras..
    kisahnya sungguh menginspirasi ^^

    ReplyDelete
  27. Edi - Aura IdeJuly 9, 2013 at 7:17 PM

    Semoga rejekinya berlimpah! Aamiin!

    ReplyDelete
  28. Ety AbdoelJuly 13, 2013 at 11:57 AM

    Sosok pejuang sejati, bekerja keras untuk menafkahi keluarga meski usia telah senja

    ReplyDelete
  29. ModzjempolJuly 15, 2013 at 4:16 PM

    Kontes yang sangat ramai sekali ya, banyak pesertanya. Semoga anda menjadi pemenangnya.

    ReplyDelete
  30. BloggerwanJuly 17, 2013 at 9:33 PM

    Well, usaha tak mengenal usia rupanya, ya?

    ReplyDelete
  31. @afanridJuly 26, 2013 at 2:48 PM

    perjuangan tanpa kenal lelah hinga akhir hayat..

    ReplyDelete
  32. Ade AnitaJuly 26, 2013 at 10:09 PM

    iya... di sekitar rumahku juga tukang solnya sudah pada manula semua tapi masih tetap bekerja dengan giat dan penuh semangat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Budhi InsanJuly 27, 2013 at 10:48 PM

      Jangan mau kalah semangat kita sama mereka ya mbak..

      Delete
Subscribe to: Post Comments (Atom)