Saturday, June 30, 2012

Gaung Ludruk Yang Makin Pudar

Mungkin bagi masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya sudah tidak asing dengan kebudayaan daerah bernama"LUDRUK". aku jadi teringat ketika masa kecil bersama teman-teman sepermainan ramai-ramai melihat panggung Ludruk yang di gelar dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional atau dalam rangka memperingati hari ulang tahun kota Surabaya tercinta.

Tahukah kalian apa Ludruk itu?
Ludruk adalah sebuah kesenian daerah Jawa Timur biasanya menampilkan cerita-certa keseharian, cerita rakyat, cerita kepahlawanan yang dikemas dalam bentuk drama serta diselingi dengan banyolan-banyolan khas Suroboyoan dari para dagelannya (pelawaknya) yang diiringi dengan gamelan-gamelan khas Jawa Timur, sebagai pembukaannya ludruk selalu menampilkan Tari Remo yang diartikan sebagai tarian selamat datang, konon ceritanya Tari Remo ini digunakan juga untuk menyambut para tamu agung, tamu kenegaraan atau sebuah festival.

gambar dari sini
Dari sejarahnya ludruk itu sendiri sudah ada sejak tahun 1907, yaitu sebuah pementasan dipanggung yang dilakukan oleh para laki-laki sebagai sarana hiburan bagi rakyat kecil sekaligus sebagai sarana dalam melakukan pemberontakan ataupun sindiran kepada bangsa penjajah Belanda yang waktu itu sebagai penguasa di negeri ini. dan diperkembangan jaman akhirnya ludruk dimainkan juga oleh kaum wanita. Jadi ketika menengok dari sejarah ludruk tentunya banyak memberi kontribusi terhadap perjuangan bangsa dalam menghadapi penjajah.

Tapi ironisnya justru sekarang sudah jarang dikalangan generasi muda yang mau melirik terhadap kesenian ludruk dan menganggapnya ludruk hanyalah sebuah kesenian untuk kalangan pinggiran dan ketinggalan jaman tanpa melihat pesan moral yang disampaikan. Sebagian masyarakat justru lebih mengelu-elukan budaya asing yang belum jelas kredibilitasnya. 

Tapi kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya kepada generasi mudanya, karena peran serta para orang tua sangat berpengaruh dalam pengenalan budaya sendiri. Karena posisi kebudayaan daerah sekarang ibaratnya berada dipersimpangan jalan antara arus modernisasi dari barat ataupun budaya dari benua Asia yang tidak kalah gencarnya mulai merambah di kalangan para remaja.  Bukan berarti kita tidak boleh menoleh kepada budaya lain, tapi sudahkah kita menggenggam erat budaya sendiri, jangan sampai terulang kasus pembajakan dari bangsa lain terhadap budaya daerah. Jangan hanya bisa teriak-teriak ketika ada bangsa lain yang mengklaim budaya indonesia menjadi miliknya sementara kita sendiri tidak merasa memiliki budaya yang diklaim tersebut.

Mungkin solusinya adalah mari kita galakkan budaya ludruk dikalangan pelajar sebagai pelajaran kesenian extra kulikuler, dari mulai tingkat sekolah dasar sampai level Sekolah Menegah Atas dan sering dipentaskan didalam acara-acara seremonial ataupun acara-acara di sekolah, dan tidak lupa tayangan di media televisi sangat besar perannya dalam mengenalkan budaya daerah kekalangan lebih luas.

Artikel ini diikutsertakan dalam Jambore On the Blog 2012 Edisi Khusus


Artikel Media Macarita Sejenis

Categories:

8 comments:

"Setelah dibaca silakan berikan komentar sesuai isi posting. Karena isi posting sopan maka diharap komentarnya juga sopan dan tidak menulis komentar spam yang tidak ada hubungannya dengan posting. Maaf jika komentar OOT terpaksa kami hapus."

  1. Iya nih mas kangen saya nonton Ludruk kayak jaman di TVRI dulu. kangen parikane aku rek.

    Neng Lampung gawe klambi ireng
    wong sak kampung ngeblog bareng

    jreng.jreng wkwkwkkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. [co="blue"]Diguyu karo cak Kartolo...wkwkwkwk[/co]


      [im]https://encrypted-tbn2.google.com/images?q=tbn:ANd9GcTZcWWMhTd74lvyFnhzfKlPctyj7TqbQVJYdT-KjATGMYFPGNKxKQ[/im]

      Delete
  2. kunjungan gan,bagi - bagi motivasi
    Hal mudah akan terasa sulit jika yg pertama dipikirkan adalah kata SULIT. Yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan.
    ditunggu kunjungan baliknya yaa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. [co="red"]SPAAAAMMM...!![/co]

      [im]http://onlinebriefsolutioncounselling.com/angry-face.jpg[/im]

      Delete
  3. kunjungan gan,bagi - bagi motivasi
    Hal mudah akan terasa sulit jika yg pertama dipikirkan adalah kata SULIT. Yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan.
    ditunggu kunjungan baliknya yaa :)

    ReplyDelete